Panduan Lengkap Candi Muara Takus: Sejarah, Arsitektur, dan Tips Kunjungan

Mohd Purwadi
5 min readDec 9, 2024

--

Candi Muara Takus adalah salah satu situs sejarah yang penting di Provinsi Riau, Indonesia. Terletak di Desa Muara Takus, Kecamatan XIII Koto, Kabupaten Kampar, candi ini menjadi saksi bisu kejayaan masa lalu, khususnya terkait dengan kebudayaan dan agama Buddha yang berkembang di wilayah Sumatra. Dalam panduan ini, kami akan membahas sejarah, arsitektur, cara mencapai candi, fasilitas yang tersedia, serta memberikan beberapa tips bagi Anda yang ingin mengunjungi tempat bersejarah ini.

Sejarah Candi Muara Takus

Candi Muara Takus diperkirakan dibangun antara abad ke-4 hingga ke-11 Masehi, meskipun tidak ada kepastian tanggal pastinya. Sebagian besar ahli meyakini bahwa candi ini merupakan peninggalan dari kerajaan Sriwijaya, sebuah kerajaan besar yang menguasai wilayah Sumatra, khususnya bagian selatan. Kerajaan Sriwijaya adalah pusat kebudayaan dan agama Buddha yang sangat berpengaruh di Asia Tenggara, sehingga keberadaan Candi Muara Takus menjadi bukti penting akan penyebaran agama Buddha di wilayah ini.

Situs ini terdiri dari beberapa bangunan candi, yang masing-masing memiliki fungsi dan nilai sejarah tersendiri. Beberapa candi yang ada di lokasi ini antara lain Candi Tua, Candi Mahligai, Candi Bungsu, dan Candi Palangka. Di antara semua candi tersebut, Candi Mahligai merupakan yang paling terkenal dan paling terjaga kondisinya hingga saat ini. Candi ini berbentuk stupa, dengan tiga bagian utama yaitu kaki, badan, dan atap yang melambangkan kesucian dan kebesaran ajaran Buddha.

Di dalam kompleks Candi Muara Takus juga terdapat beberapa bukti arkeologis lain, seperti gundukan yang diduga sebagai tempat pembakaran tulang manusia. Ini menunjukkan bahwa situs ini tidak hanya digunakan untuk kegiatan keagamaan, tetapi juga memiliki peran penting dalam ritual-ritual tertentu yang dilaksanakan oleh masyarakat pada masa itu.

Arsitektur Candi Muara Takus

Candi Muara Takus memiliki arsitektur yang unik, yang membedakannya dari candi-candi lain di Indonesia. Bangunan utama candi ini terbuat dari batu bata dan batu pasir, yang merupakan material khas pada masa itu. Salah satu bagian paling mencolok dari Candi Muara Takus adalah Candi Mahligai yang memiliki ukuran 10,44 meter kali 10,6 meter dengan tinggi sekitar 14 meter. Bentuknya yang menyerupai stupa menjadi ciri khas candi ini, yang juga menunjukkan pengaruh budaya Hindu-Buddha yang sangat kental pada masa kerajaan Sriwijaya.

Candi Muara Takus juga memiliki ornamen-ornamen yang sangat menarik dan menunjukkan pengaruh gaya arsitektur dari India dan Asia Tenggara. Detail seperti relief-relief pada batu bata dan konstruksi candi yang kokoh menggambarkan tingkat keterampilan dan keahlian arsitek pada zaman tersebut.

Tidak hanya sebagai tempat ibadah, Candi Muara Takus juga diduga digunakan sebagai tempat pelaksanaan berbagai ritual keagamaan yang melibatkan api. Salah satu bukti penting dari hal ini adalah adanya gundukan yang kemungkinan digunakan untuk pembakaran tulang manusia, yang menunjukkan bahwa situs ini memiliki makna sakral dalam budaya lokal pada masa itu.

Akses Menuju Candi Muara Takus

Untuk mencapai Candi Muara Takus, pengunjung dapat memulai perjalanan dari Pekanbaru, ibu kota Provinsi Riau. Jarak antara Pekanbaru dan Candi Muara Takus sekitar 135 kilometer, yang dapat ditempuh dalam waktu 3 hingga 4 jam perjalanan menggunakan kendaraan pribadi. Rute yang biasanya diambil adalah melalui Jalan Lintas Tengah Sumatra, dengan arah menuju Kabupaten Kampar.

Untuk memastikan perjalanan yang lebih lancar, disarankan untuk berangkat pada pagi hari agar dapat menikmati pemandangan yang indah di sekitar candi sebelum cuaca menjadi terik. Sebagai alternatif, jika Anda tidak membawa kendaraan pribadi, Anda bisa menggunakan transportasi umum atau menyewa kendaraan yang tersedia di sekitar Pekanbaru.

Fasilitas di Candi Muara Takus

Di kompleks Candi Muara Takus, pengunjung akan menemukan berbagai fasilitas yang memadai untuk kenyamanan mereka. Terdapat toilet yang bersih, musala untuk beribadah, dan area parkir yang luas bagi pengunjung yang membawa kendaraan pribadi. Selain itu, beberapa warung makan juga tersedia di sekitar lokasi, yang menawarkan berbagai makanan dan minuman dengan harga yang terjangkau.

Fasilitas ini dirancang untuk memudahkan pengunjung dalam menikmati kunjungan mereka tanpa khawatir akan kenyamanan selama berada di candi. Meskipun demikian, Anda disarankan untuk membawa bekal makanan atau minuman sendiri jika ingin lebih hemat dan menghindari keramaian di warung-warung yang tersedia.

Jam Operasional dan Biaya Masuk

Candi Muara Takus buka setiap hari, mulai pukul 08.00 hingga 18.00 WIB. Biaya masuk untuk mengunjungi kompleks candi ini sangat terjangkau, hanya sebesar Rp10.000 per orang. Dengan harga yang cukup murah, Anda dapat mengeksplorasi situs sejarah ini dan belajar lebih banyak tentang kekayaan budaya yang dimilikinya.

Mengingat harga tiket masuk yang terjangkau, Candi Muara Takus menjadi salah satu destinasi wisata sejarah yang populer di Riau. Pengunjung dapat menikmati keindahan arsitektur, suasana yang tenang, serta mempelajari lebih banyak tentang sejarah masa lalu yang membentuk perkembangan agama Buddha di Indonesia.

Tips Berkunjung ke Candi Muara Takus

  1. Persiapkan Perjalanan dengan Baik
    Pastikan kendaraan Anda dalam kondisi yang baik sebelum berangkat. Mengingat perjalanan yang cukup panjang, penting untuk memeriksa mesin dan bahan bakar kendaraan Anda agar tidak mengalami kendala di tengah perjalanan.
  2. Bawa Kamera
    Jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikan momen indah dan pemandangan candi yang menakjubkan. Candi Muara Takus memiliki banyak spot foto menarik yang patut diabadikan.
  3. Kenakan Pakaian Nyaman
    Mengingat perjalanan yang cukup panjang dan suhu yang dapat cukup panas, pastikan Anda mengenakan pakaian yang nyaman dan mudah menyerap keringat. Jangan lupa untuk membawa topi atau pelindung dari sinar matahari.
  4. Waktu Terbaik Berkunjung
    Untuk menikmati suasana yang lebih tenang dan cuaca yang lebih sejuk, disarankan untuk datang pada pagi hari, sebelum cuaca menjadi terlalu terik.

Kesimpulan

Candi Muara Takus adalah salah satu destinasi wisata yang sangat berharga, baik dari segi sejarah maupun budaya. Dengan arsitektur yang unik dan penuh makna, serta nilai sejarah yang mendalam, kunjungan ke candi ini akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung. Baik bagi para pecinta sejarah, budaya, maupun agama, Candi Muara Takus menawarkan sebuah perjalanan edukatif yang akan memperkaya pengetahuan Anda.

Dengan panduan lengkap mengunjungi Candi Muara Takus di Pekanbaru ini, Anda dapat merencanakan perjalanan dengan lebih baik dan menikmati semua keindahan serta sejarah yang ditawarkan oleh situs bersejarah ini. Jangan lewatkan kesempatan untuk melihat langsung peninggalan sejarah yang sangat penting ini.

Alamat:
Desa Muara Takus, Kecamatan XIII Koto, Kabupaten Kampar, Riau
Biaya Masuk: Rp10.000 per orang
Jam Operasional: Setiap hari, 08.00–18.00 WIB

Semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang berguna untuk merencanakan perjalanan Anda ke Candi Muara Takus dan memberikan wawasan baru tentang sejarah dan budaya Indonesia.

Source: https://bloggerpekanbaru.quora.com/Panduan-Lengkap-Candi-Muara-Takus-Sejarah-Arsitektur-dan-Tips-Kunjungan

--

--

Mohd Purwadi
Mohd Purwadi

No responses yet